- Mengetahui komponen yang digunakan dalam membuat rangkaian pengaplikasian decoder dan encoder pada ATM beras otomatis
- Mengetahui bentuk rangkaian dan mensimulasikan pengaplikasian decoder dan encoder pada proteus
2. Alat dan Bahan [kembali]
Alat :
a. Osciloscope
b. Power Supply
Power Supply adalah suatu alat listrik yang dapat menyediakan energi listrik untuk perangkat listrik ataupun elektronika lainnya.
c. DC Voltmeter
VOLTMETER DC adalah alat ukur yang berfungsi untuk mengetahui beda potensial tegangan DC antara 2 titik pada suatu beban listrik atau rangkaian elektronika.
d. Generator DC
Generator DC adalah salah satu jenis mesin listrik yang memiliki fungsi utama untuk mengubah energi mekanik menjadi listrik DC.
·
Bahan
a. Baterai (12 V)
Baterai
merupakan alat yang mengubah energi kimia yang tersimpan menjadi energi listrik.
Pada percobaa ini, baterai berfungsi sebagai sumber daya.
b. LED
Kuning : 2,4 V.
Hijau : 2,6 V.
Biru : 3,0 V – 3,5 V.
Putih : 3,0 – 3,6 V.
Ultraviolet : 3,5 V.
c. Touch sensor
Sensor
Sentuh adalah sensor elektronik yang dapat mendeteksi sentuhan. Sensor Sentuh
ini pada dasarnya beroperasi sebagai sakelar apabila disentuh, seperti sakelar
pada lampu, layar sentuh ponsel dan lain sebagainya. Sensor Sentuh ini dikenal
juga sebagai Sensor Taktil (Tactile Sensor).
d. Transistor NPN
- Bi-Polar NPN Transistor
- DC Current Gain (hFE) is 800 maximum
- Continuous Collector current (IC) is 500mA
- Emitter Base Voltage (VBE) is 5V
- Base Current(IB) is 5mA maximum
- Available in To-92 Package
e. Resistor
Resistor
adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk menghambat atau membatasi
aliran listrik yang mengalir dalam suatu rangkain elektronika.
f.
Motor
Motor merupakan piranti elektronika yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. pada motor DC terdapat 2 Input yang jika diberikan input yang berbeda maka motor akan berputar CCW atau CW tergantung pada inputan yang dimasukan dan jika diberikan dua input dengan nilai sama maka motor dc akan berhenti. maksud nilai disini adalah HIGH atau LOW.
jadi :HIGH HIGH = motor tidak berputarHIGH LOW = motor berputarLOW LOW = motor tidak berputar
LOW HIGH = motor berputar
g. Relay
Relay adalah
Saklar (Switch) yang dioperasikan secara listrik dan merupakan komponen
Electromechanical (Elektromekanikal) yang terdiri dari 2 bagian utama yakni
Elektromagnet (Coil) dan Mekanikal (seperangkat Kontak Saklar/Switch). Relay
menggunakan Prinsip Elektromagnetik untuk menggerakkan Kontak Saklar sehingga
dengan arus listrik yang kecil (low power) dapat menghantarkan listrik
yang bertegangan lebih tinggi.
ah atau DC (Direct
Current) untuk dapat menggerakannya.
3. Dasar Teori [kembali]
Touch sensor
Sensor sentuh kapasitif memanfaatkan sifat konduktif alami pada
tubuh manusia untuk mendeteksi perubahan layar sentuhnya. Pada saat jari
menyentuh sensor, akan terjadi perubahaan medan listrik pada layar sentuh
tersebut dan kemudian di respon oleh processor untuk membaca pergerakan jari
tangan tersebut.
Dari datasheet kita lihat performance dari IC ini bisa di gunakan
untuk tegangan kerja VCC baik 3.3 volt ataupun 5volt DC dan memiliki prinsip
capacitance. Dan kelebihan lain kita bisa setting ouput pin active high atau
active low pada kondisi awal pada pin AHLB.
4. Prosedur Percobaan [kembali]
Gambar Rangkaian :
Cara kerja:
Ketika infrared sensor mendeteksi adanya benda di depan mesin atm beras, maka infrared sensor akan aktif dan berlogika 1 terhadap gerbang and dan ketika touch sensor tertrigger dari sentuhan seseorang maka touch sensor akan membuat gerbang logika berlogika 1 sehingga ketika kedua sensor ini aktif secara bersamaan akan membuat gerbang and aktif dan mengalirkan arus ke resistor dan transistor dengan fixed bias. Dikarenakan tegangan cukup untuk mengaktifkan transistor maka arus mengalir dari sumber ke relay dan ke kolektor, dan base ke emitor membuat adanya arus pada kumparan relay dan membuat switch relay bergeser dari kanan ke kiri dan membuat motor pengeluar beras aktif. ketika gerbang and aktif maka arus akan diterusakna ke kaki satu encoder dan dimpunkankan ke decoder sebagai display aktif.
ketika sensor tekanan mendapatkan tekanan kecil dari 55 maka sensor akan mencut arus sehingga relay mati dan membuat motor tidak bergerak. ketika tekanan besar dari 55 maka arus akan mengalir dari sensor tekanan diteruskan ke resistor dan ke transistor dengan bias self bias yang mana dapat mengaktifkan transistor sehingga arus mengalir dari sumber ke relay kaki kolektor dan base meniju emittor dan gorund sehingga relay bergeser dan mengaktifkan motor.
ketika vibration mendeteksi adanya getaran dari benvan alam makan vibration sensor akan aktif yang mengeluarkan tegangan diteruskan ke transistor dengan bias voltage divider, dikarekan transistor aktif maka arus mengalir dari sumber ke relay, kolektor dan emittor dan ke groudn sehingga relay bergeser dan membuat buzzer aktif
5. Video [kembali]
0 Comments