• Untuk memahami karakteristik rangkaian active filters
  • Untuk mengetahui bagaimana cara merangkai rangkaian active filters
  • Dapat mensimulasikan rangkaian active filters

2. Alat dan Bahan [kembali]

A. OPAMP


Op-amp, berfungsi sebagai pengindra dan penguat sinyal masukan baik DC maupun AC juga sebagai penguat diferensiasi impedansi masukan tinggi, penguat keluaran impedansi rendah.


B. GROUND


Grounding listrik adalah suatu sistem instalasi listrik yang bisa meniadakan beda potensial sebagai pelepasan muatan listrik berlebih pada suatu instalasi listrik dengan cara mengalirkannya ke tanah sehingga istilah sehari hari yang sering digunakan yaitu pentanahan atau arde. Cara kerja sensor pir adalah ketika tangan berada di depan sensor maka sensor akan menangkap pancara sinar inframerah pasif yang berada pada tangan dengan suhu yang berbeda dengan suhu lingkungan sekitarnya menyebab material pyroelectric bereaksi menghasilkan arus listrik karena adanya energi.



C. RESISTOR



Resistor merupakan komponen elektronik yang memiliki dua pin dan didesain untuk mengatur tegangan listrik dan arus listrik. Resistor mempunyai nilai resistansi (tahanan) tertentu yang dapat memproduksi tegangan listrik di antara kedua pin dimana nilai tegangan terhadap resistansi tersebut berbanding lurus dengan arus yang mengalir.
Fungsi Resistor :
1) Sebagai penghambat arus listrik,
2) Sebagai tahanan arus listrik agar listrik yang melewati resistor di hambat melalui carbon yang berada di dalam tubuh resistor menjadi di perkecil apabila resistansinya besar.


D. BATTERY CELL

Baterai adalah perangkat yang terdiri dari satu atau lebih sel elektrokimia dengan koneksi eksternal yang disediakan untuk memberi daya pada perangkat listrik.



E. KAPASITOR



Kondensator atau kapasitor adalah komponen listrik yang digunakan untuk menyimpan muatan listrik. Bahan penyusun kapasitor yaitu dua keping atau dua lembaran penghantar listrik yang dipisahkan menggunakan isolator listrik berupa bahan dielektrik.


F. VOLT METER

Voltmeter adalah sebuah alat ukur yang biasa digunakan untuk mengukur besar tegangan listrik yang ada dalam sebuah rangkaian listrik.



3. Dasar Teori [kembali]

Sirkuit filter dapat dibangun menggunakan komponen pasif : resistor dan kapasitor. Dan juga menggunakan amplifier untuk memberikan penguatan tegangan dan isolasi sinyal atau buffering.


Respon filter ideal (a) low pass (b) High pass (c) Band pass

  • Filter active low pass
        

  • Filter active high pass

  • Filter active bandpass

1. Siapkan alat dan bahan pada library proteus berupa Resistor, Battery
2. Letakkan alat dan bahan tadi pada papan rangkaian di proteus
3. Selanjutnya hubungankan setiap komponen pada rangkaian dengan kabel
4. Selanjutnya ubah baterai sesuai kebutuhan untuk pengujian
5. Setelah itu tinggal mengetes rangkaian di proteus



6. Example [kembali]

  1. Hitung frekuensi cutoff dari filter-rendah orde pertama untuk R1 1,2k dan C1 0,02 microF 

  2. Hitung frekuensi cutoff dari filter high-pass orde kedua untuk R1 5 R2 5 2.1 kV, C1 5 C2 5 0.05 mF, dan Ro1 5 10 kV, Rof 5 50 kV. 


1. Hitung foL dari rangkaian filter bandpass pada gambar 15.34 dengan R1=R2= 10 kOhm , C1= 0.1 mF dan C2= 0.002 mF.

a) 267.76 Hz
b) 159.15 Hz
c) 234.09 Hz
d) 436.89 Hz

Jawaban : b) 159.15 Hz



2. Hitung foH dari rangkaian filter bandpass pada gambar 15.34 dengan R1=R2= 10 kOhm , C1= 0.1 mF dan C2= 0.002 mF.

a) 7.96 kHz
b) 8.78 kHz
c) 6.89 kHz
d) 5.43 kHz

Jawaban : a) 7.96 kHz

Download Gambar Rangkaian klik disini
Download Video klik disini